Syaikh Ikrimah Shabri, ketua pentadbiran Islam tertinggi di Jerusalem, mengutuk keras seruan dari kelompok-kelompok fanatik Yahudi untuk menghancurkan masjid Muhammad Al-Fatih di Jerusalem yang diduduki.
Dia mengatakan dalam sebuah pernyataan Selasa lalu (21/6) bahawa pihak berkuasa pendudukan Israel (IOA) tidak menghormati agama, sehingga tidak peduli untuk melakukan aksi membakar atau menghancurkan masjid.
Dia juga menuduh IOA bertanggung jawab atas segala kerosakan yang dilakukan terhadap tempat suci umat beragama, menunjukkan bahawa Islam menghormati semua tempat ibadah dari semua agama.
Sumber-sumber Palestin mengatakan Israel Land Fund, yang mendanai kegiatan pemukiman Yahudi fanatik telah menghasut IOA untuk menghancurkan masjid di Ras Al-Amoud yang terletak di dekat pemakaman Yahudi dengan dalih bangunan masjid tersebut ilegal.(fq/pic)
Tiada ulasan:
Catat Ulasan