Pelawat

free counters

Pengujung Istimewa

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...


Join us here

Khamis, Jun 09, 2011

3 katogeri anak dalam Islam


Mas Kahwin rm 1000


Dalam Islam terdapat 3 jenis anak yang dikatogorikan. Mungkin 2 daripadanya kita sudah sering mendengarnya dan satu lagi hanya orang-orang tertentu je yang tahu terutamanya mereka yang menuntut ilmu pada jalannya.

1. Anak Sah Taraf

Anak sah taraf merupakan anak yang dilahirkan selepas berlakunya akad nikah. Katogeri ini paling banyak terdapat didunia umat Islam. Tetapi tahukah anda bahawa jima' selepas akad nikah adalah haram kerana pada masa itu masih ada imam yang tengok dan juga sanak saudara. Jadi kepada anda berhati-hatilah kepada anda. Pastikan tiada orang dulu baru on. Bagaimana pula jika perkahwinan kita ditentang oleh ayah. Dalam kes ini kita boleh mewakilkan wali hakim atau imam untuk meminta keizinan ayah untuk mengahwinkan anda dan jika si ayah tetap tidak mahu maka boleh diteruskan dengan wali yang lain seperti abang atau datuk. Tetapi sebaiknya jika sudah ada tentangan keluarga baik xpayah nak diteruskan ye.....


2. Anak ibu bapa Haram

Anak Ibu bapa haram merupakan kategori anak kedua paling banyak. Ia berlaku apabila melahirkan anak dalam keadaan belum akad nikah. Menurut rekod di Malaysia, setiap 17 minit akan ada bayi luar nikah ini yang dilahirkan. Semua ini berlaku atas beberapa faktor yang lebih suka saya sebut sebagai mangsa sistem. Tidak semua mereka yang terlibat dalam gejala haram ini kerana kurangnya kesedaran agama, dan saya yakin jika ia islam bukannya tidak tahu bahawa zina tu haram. Jadi antara faktor berlakunya zina ialah ...... Ibu bapa perempuan meletakkan mas kahwin yang terlalu tinggi ( kawe nok cari hok 1000 jah ),, dikatakan terlalu muda untuk kahwin,tentangan keluarga dan seribu sepuluh satu lagi alasan....

3. Anak Wati Syubhah

Anak wati syubhah merupakan bukan anak zina dan juga bukan anak kahwin.. Pelik kan kan kan... Tak payah nak pelik jom kita dengar cerita dahulu... Suatu hari, Abu berkahwin dengan si Mira. Sudah menjadi adat Melayu,malam pertama dan beberpa malam pengantin akan tido di rumah perempuan. Di rumah Mira pulak dia ada kakak dan adik yang sudah berkahwin yang duduk di rumah. Kisahnya bermula begini, pada malam pertama atau dua tama dan seterusnya pun,,, elektrik rumah mira telah terpadam. Dalam samar-samar gelap Abu telah masuk bilik kakak Mira kerana disangkanya sudah biliknya sendiri. Dalam suasana yang gelap gelita, Abu tanpa membuang masa telah melakukan aktiviti yang dilakukan oleh pengantin tanpa mengetahui yang dia lakukan dengan kakak mira bukannya mira. Kakak mira pun pada masa itu ingatkan dia melakukan perbuatan itu dengan suaminya ( walaupun kakaknya dah rasa sedikit pelik tapi x brani bersuara ) . Selepas selesai perbuatan tutttttt.... Tiba3 elektrik hidup semula dan mereka terkejut bahawa mereka bukan pasangan yang sah.. Dalam bab ini mereka bukannya berzina kerana mereka masing3 ingat bahawa ia pasangan masing3 semasa melakukannya. Dan jika hasil hubungan mereka itu melahirkan anak,maka anak itu dipanggil anak wati syubhah.... ( ia bukan dilakukan dengan sengaja ye.. jagan pandai3 nak buat sengaja plak.)

Tandu Pengantin


Tandu merupakan salah satu kendaraan yang sering digunakan pada jaman dahulu oleh orang-orang Tionghoa yang kaya, sedangkan yang kurang mampu biasanya naik keledai atau berjalan kaki.
Merupakan sebuah kebanggaan tersendiri jika naik tandu dibandingkan keledai yang seringkali ribut. Pada perayaan-perayaan tertentu, seperti pesta pernikahan, tandu digunakan untuk menghantar pengantin wanita ke rumah pengantin pria, baik oleh orang kaya maupun orang miskin.
Ada asal usul mengapa tandu digunakan pada pesta pernikahan.
Terdapat seorang kaisar bijaksana yang sering melakukan kunjungan ke berbagai daerah. Suatu saat sang kaisar dan para anak buahnya sedang berlalu di sebuah perbukitan, tiba-tiba pemandu memberi tahu bahwa iring-iringan akan terhalang oleh iring-iringan lain.
Maka sang kaisar keluar dari tandu untuk melihat apa yang sedang terjadi. Sebuah iring-iringan pernikahan penuh kegembiraan sedang berjalan dengan pengantin wanita mengendarai keledai. Melihat kejadian menggembirakan itu, sang kaisar turut bergembira.
Pada saat kedua rombongan bertemu , rombongan pengantin wanita yang tidak mengetahui bahwa rombongan didepan adalah rombongan kaisar, tidak bersedia mengalah, demikian pula rombongan sang kaisar.
Akhirnya sang kaisar menemukan sebuah ide, ia berkata kepada pengantin wanita, “Tidak hanya aku akan memberikan jalan kepadamu, aku juga akan meminjamkan tanduku jika kamu bisa membuat puisi saat ini juga.”
Pengantin wanita lalu berpuisi, “Melihat rombonganmu, melihat rombonganku. Bukan masalah siapakah pemilik jalan ini. Melihat tandumu, melihat keledaiku. Tidak peduli manakah yang terbaik untuk pesta pernikahanku. Anda haruslah bermurah hati dengan meminjamkan tandu anda. Siapa dapat berkata bahwa saya adalah orang sederhana dan anda orang terhormat. Tidak ada perbedaan disini, hanya sekelompok orang yang ada.”
Sang kaisar sangat terkesan dengan puisi itu, sehingga ia meminjamkan tandunya. Adanya hal itu membuat pesta pernikahan yang ada menjadi semakin menarik perhatian orang ramai.
Sejak itu, setiap pesta pernikahan selalu menggunakan tandu, meskipun terkadang hanya sebuah tandu sederhana.
Meskipun saat ini sudah sangat jarang pesta pernikahan yang menggunakan tandu, namun tandu tetap digunakan pada perayaan-perayaan tradisional.

Asal usul adanya Ciam Sie dan persembahan pada Dewa


Pada jaman dahulu sudah banyak orang-orang yang datang ke klenteng mencari Guru-Guru agama untuk meminta bantuan atau pertolongan. Ada yang menanyakan nasib dan jodoh mereka, dan ada juga untuk penyembuhan penyakit-penyakit serta meminta obat-obatan.
Tetapi pada bulan bulan-bulan tertentu, para Guru itu tidak ada di klenteng karena mencari obat-obatan di hutan atau di pegunungan, seperti ginseng, jamur, dan lain-lainnya. Dalam pencarian obat ini dibutuhkan waktu berbulan-bulan lamanya.
Untuk itu para Guru membuat Ciam Sie supaya masyarakat atau orang-orang yang datang dari jauh tidak kecewa karena Gurunya tidak berada di tempat.
Masyarakat yang tertolong kemudian membawa oleh-oleh untuk Guru tersebut sebagai tanda terima kasih. Karena Guru-Guru tidak berada di tempat, maka diletakkan di atas meja sembahyang. Ada juga yang datang membawa persembahan kepada Dewa.
Dari sinilah timbulnya kebiasaan mempersembahkan sesuatu kepada Dewa. Pemberian persembahan kepada Dewa ini kemudian menimbulkan persaingan di antara masyarakat itu sendiri, sehingga timbullah persembahan Sam Seng.
Di mana menurut pandangan masyarakat waktu itu Sam Seng mewakili 3 jenis hewan di dunia, yaitu babi untuk hewan darat, ikan untuk hewan laut, dan ayam untuk hewan udara. Demikianlah persembahan ini berlangsung secara turun-menurun sampai sekarangpun masih ada.
Menurut anda, dapat dibenarkankah persembahan Sam Seng ini?
Sebenarnya Sam Seng tidak digunakan sebagai persembahan kepada Dewa.
Apa alasannya?
Mari kita pikirkan masing-masing.
Jadi cukup dengan buah-buahan saja, antara lain: apel, pear, jeruk, anggur, dll. Yang penting adalah buah-buahan yang segar dan tidak berduri serta serasi dipandang mata.
Demikianlah cerita asal usul adanya Ciam Sie dan persembahan pada Dewa, semoga bermanfaat.
Kebahagiaan GandaSebuah karakter Tionghoa yang banyak dikenal, Kebahagiaan Ganda, yang tertera pada kertas merah atau potongan kertas selalu ada pada saat pernikahan.
Terdapat asal usul dibalik itu.
Pada masa Dinasti Tang, terdapat seorang pelajar yang ingin pergi ke Ibukota untuk mengikuti ujian negara, dimana yang menjadi juara satu dapat menempati posisi menteri.
Sayangnya, pemuda itu tersebut jatuh sakit di tengah jalan saat melintasi sebuah desa di pegunungan. Untung seorang tabib dan anak perempuannya membawa pemuda itu ke rumah mereka dan merawat sang pelajar. Pemuda tersebut dapat sembuh dengan cepat berkat perawatan dari tabib dan anak perempuannya.
Setelah sembuh, pelajar itu harus meninggalkan tempat tersebut untuk melanjutkan perjalanan ke Ibukota. Namun pelajar itu mengalami kesulitan untuk mengucapkan selamat tinggal kepada anak perempuan sang tabib, begitu juga sebaliknya. Mereka saling mencintai.
Maka gadis itu menulis sepasang puisi yang hanya sebelah kanan agar pemuda itu melengkapinya, “Pepohonan hijau dibawah langit pada hujan musim semi ketika langit menutupi pepohonan dengan gerhana”
Setelah membaca puisi tersebut, sang pelajar berkata, “Baiklah, saya akan dapat mencapainya meskipun bukan hal yang mudah. Tetapi kamu harus menunggu sampai aku selesai ujian”. Sang gadis mengangguk-angguk.
Pada ujian negara, sang pelajar mendapatkan tempat pertama, yang mana sangat dihargai oleh kaisar. Pemuda itu juga bercakap-cakap dan diuji langsung oleh kaisar.
Keberuntungan ternyata pada pihak sang pemuda.
Kaisar menyuruh pemuda itu agar membuat sepasang puisi.
Sang kaisar menulis: “Bunga-bunga merah mewarnai taman saat angin memburu ketika taman dihiasai warna merah setelah sebuah ciuman”.
Pemuda itu langsung menyadari bahwa puisi yang ditulis oleh sang gadis sangat cocok dengan puisi kaisar, maka ia menulis puisi sang gadis sebagai pasangan puisi kaisar.
Kaisar sangat senang melihat bahwa puisi yang ada merupakan sepasang puisi yang harmonis dan serasi sehingga ia menobatkan pemuda itu sebagai menteri di pengadilan dan mengijinkan pemuda itu untuk mengunjungi kampung halamannya sebelum menduduki posisinya.
Pemuda itu menjumpai sang gadis dengan gembira dan memberitahu kepada sang gadis puisi dari kaisar.
Tidak lama kemudian mereka menikah.
Untuk pesta perayaan pernikahan, sepasang karakter Tionghoa, bahagia, dipasang bersamaan pada selembar kertas merah dan ditempel di dinding untuk menunjukkan kebahagiaan dari dua kejadian yang bersamaan, pernikahan dan pengangkatan sang pemuda.
Sejak saat itu, tulisan Kebahagiaan Ganda menjadi sebuah tradisi yang dilakukan pada setiap pesta pernikahan.

Cadar merah pada Pengantin Wanita


Pada pesta pernikahan tradisional Tionghoa, pengantin wanita terlihat memakai cadar berwarna merah untuk menutupi muka. Cadar itu biasanya terbuat dari sutra.
Cadar Merah pada Pengantin Wanita Tradisi ini berasal dari masa Dinasti Utara dan Selatan. Dimana pada masa itu para petani wanita mengenakan kain pelindung kepala untuk perlindungan dari terpaan angin atau panasnya matahari ketika sedang bekerja di ladang. Kain itu dapat berwarna apa saja, yang penting mampu menutupi bagian atas kepala. Kebiasaan ini lambat laun menjadi sebuah tradisi.
Pada awal Dinasti Tang, kain tersebut menjadi sebuah cadar panjang hingga ke bahu. Dan tidak lagi hanya dipakai oleh petani wanita.
Pada saat pemerintahan Kaisar Li Jilong dari Dinasti Tang, ia membuat keputusan bahwa semua pembantu wanita istana yang masih dalam masa penantian harus mengenakan cadar untuk menutupi muka. Tidak lama kebiasaan tersebut menjadi sebuah tradisi.
Lama kelamaan kebiasaan memakai cadar itu diterapkan pada pesta pernikahan. Pemakaian cadar pada pengantin wanita dengan tujuan agar kecantikan pengantin wanita tidak menjadi perhatian lelaki lain, dan pengantin pria ingin agar pengantin wanita terlihat anggun.
Pengantin wanita menerima pemakaian cadar itu untuk menunjukkan kesetiaan kepada pengantin pria.
Sejak masa Lima Dinasti (Later Jin), pemakaian cadar menjadi sebuah keharusan pada setiap pesta pernikahan. Warna cadar itu selalu merah yang mewakili kebahagiaan.

Cakap banyak tak guna, Tengok berapa PAS dapat Kerusi Parlimen


Salam, Di samping slogan PAS GANTI UMNO, kita kena pastikan PAS BETUL2 MENDAPAT MAJORITI PENCALONAN KERUSI PARLIMEN sebagaimana UMNO mendapat jumlah majoriti pencalonan dalam BN atau setidak-tidaknya di katakan sebagai KEPALA PAKATAN.
Kalau tidak akhirnya kita akan lebih banyak MEMBERI kepada yang lain.


Bukan mudah nak mendapat perbincangan win-win dengan DAP!
Pe'el Umpama Kedai Tayar Cina yang dah sewa Tanah Melayu susah nak berganjak bila di suruh keluar adalah analogi yang sama bila deal dengan DAP.
DAP jugak nak mula letak calon melayu. Mereka juga dah mula nak mintak kerusi Parlimen di Kota Bharu.
Oleh itu strategi dan kebijasanaan GOLONGAN PROFESSIONAL YANG DAH MENANG ni sangat di perlukan untuk menentukan nasib umat Islam.
PKR pula kita tak pasti di mana halatuju mereka sekarang ini selain nak membela Anwar dan Menjatuhkan BN. Ex UMNO ni masih berwatak UMNO hanya baju mereka sahaja berbiru cair. Tidak banyak di harapkan.
Jangan akhirnya kita di sana pun tidak di sini pun tidak. Last2 Pi Mai Pi Mai Tang Tu. Untuk Rekod Perkembangan Rumah Urut di Selangor Sangat Mendapat Sambutan. SpeedMart Juga Jual Arak di Selangor dengan Ber Cashier kan Gadis Muslim Bertudung.
Tolonglah SERIUS and BIJAK LAGI BERTINDAK! Toleransi dan Let Go Benda Yang Mudharat Kecik2 bolehlah di jadikan alasan.....tapi sampai bila kita akan main LAGU KLASIK ini.
Salam Kenyataan!

Putrajaya bandar selamat, Percayalah, Jenayah Turun

"
Tolonglah wahai rakyat Malaysia semua dan para penduduk di Putrajaya , tolong percaya, Putrajaya adalah kawasan selamat dari jenayah. Tolonglah percaya indeks jenayah seluruh negara terutama di Putrajaya turun, rakyat boleh tidur dengan aman dan tenteram.


 
Kisah sebelum ini JENAYAH DI PUTRAJAYA MENJADI-JADI dihttp://amkns.blogspot.com/2011/04/jenayah-berleluasa-di-putrajaya-uitm.html
4 TAYAR, RIM KERETA LESAP
Harian Metro 9 Jun 2011
PUTRAJAYA: “Saya dan isteri tergamam dan terkejut apabila melihat keempat-empat tayar dan rim kereta hilang, hanya terdapat batu-bata yang diletakkan di tempat tayar untuk mengalas kereta,” kata Azmie Usul, 28.  
Kakitangan di Kementerian Kemajuan Luar Bandar dan Wilayah (KKLW) itu mengalami kerugian kira-kira RM2,000 selepas keempat-empat tayarnya hilang, dipercayai dicuri ketika diletakkan di kawasan lapang berhadapan pangsapuri Fasa 5B, Presint 9, di sini. 
Katanya, dia menyedari kejadian itu kira-kira jam 7 pagi ketika hendak ke tempat kerja bersama isteri, Sita Salwa Md Zam, 27 dan anaknya yang berusia setahun. 
Katanya, dia meletakkan kereta Proton Saga berwarna hitam milik isterinya itu di kawasan terbabit kerana tidak mempunyai pilihan lain, selain menjadi tempat alternatif untuk meletakkan kenderaan. 
“Saya tak ada pilihan lain, selain meletakkan kereta di kawasan berkenaan, tetapi sebelum ini kejadian seumpama ini tidak pernah berlaku dan saya percaya ini kejadian pertama. 
“Kali terakhir saya meletak kereta di kawasan itu kira-kira jam 7.30 petang semalam (kelmarin) dalam keadaan berkunci, saya tidak menyangka perkara ini akan berlaku, lebih-lebih lagi di Putrajaya. 
“Saya tak tahu nak kata apa, perasaan bercampur baur marah dan geram terhadap mereka yang tidak bertanggungjawab itu,” katanya Dia membuat laporan di Ibu Pejabat Polis (IPD) Putrajaya kira-kira jam 8 pagi, semalam. 
"

Agaknya Mashitah Tak Faham Maksud Perkataan Pelacur

Aku tak tahu nak marah ke atau nak gelak terbahak-bahak sampai terguling-guling apabila baca Berita Harian hari Rabu 8 Jun 2011 berkenaan komen Mashitah Ibrahim di atas kenyataan Naib Presiden Kelab Isteri Taat, Dr.Rohaya Mohamed yang mengingatkan golongan isteri supaya patuh dan melayan suami seperti ‘pelacur kelas pertama’. Mashitah menganggap kenyataan itu sebagai usaha merendahkan martabat wanita Islam.”

Aku tidak kata aku setuju dengan kenyataan Dr. Rohaya tu. Bagi aku memang tak patut cakap macam tu. Ada ke nak disamakan tugas mulia seorang isteri dengan tugas seorang pelacur. Iskk. Cuma rasa jengkel dan jelek bila dengar Mashitah cakap macam tu. Bukan dia ke dulu yang cakap boleh melacur kalau keadaan darurat. Yang macam jugak kenyataan Dr. Rohaya yang keluar dalam paper dan semua orang boleh baca kecik besar tua muda. Sekarang dia pulak marah kat Dr. Rohaya kerana katanya kenyataan itu sebagai usaha merendahkan martabat wanita Islam. Dulu tu dia tak merendahkan martabat wanita Islam ke? Sekurang-kurangnya Dr. Rohaya tu nak bagitau isteri kena layan suami betul-betul dan teristimewa berbanding kenyataan bangang Mashitah yang orang faham bagi izin perempuan terdesak untuk melacur. Apa daa. Tu belum dicampurkira lain-lain kenyataan kontroversi beliau termasuk pasal hudud dan pasal keharusan meninggalkan solat demi mengharumkan nama negara dengan berenang menyeberangi Selat Inggeris oleh Malik Mydin .

Kemudian beliau juga meminta Pendaftar Pertubuhan meneliti semula pendaftaran Kelab Isteri Taat berkenaan yang disifatkan menimbulkan rasa tidak senang wanita Islam. Kata beliau jika penubuhan kelab atau persatuan boleh menjatuhkan Islam, sudah tiba masanya Pendaftar Pertubuhan mengambil tindakan awal dengan menyekat pendaftaran, sekaligus membendung budaya tidak sihat menular dalam masyarakat.

Isk Mashitah. . Mashitah. Kalau macam tu kitaorang pun nak menggesa Pendaftar Pertubuhan meneliti semula dan mengambil tindakan membatalkan UMNO dari bumi Malaysia ni berikutan kenyatan beliau pasal kalau darurat boleh melacur tu kerana beliaukan menteri agama UMNO. Kenyataan beliau tu bukan saja menimbulkan rasa tidak senang wanita Islam, malah lelaki Islam juga (tapi kalau bukan kerana kenyataan Mashitah tu, aku rasa memang pun Pendaftar Pertubuhan patut batalkan je UMNO ni sekali lagi macam dulu dan selama-lamanya kali ini supaya dapat dibendung budaya tidak sihat menular dalam masyarakat. Tapi masalahnya berani ke Pendaftar Pertubuhan? Kalau nak batalkan PKR berani la).

Agaknya Mashitah tak faham istilah pelacur ni. Elok suruh DBP hadiah satu kamus kat dia. Malu weh bila buat kenyataan bercanggah macam tu. Dalam hal agama pulak tu. Apalah malang rakyat Malaysia dapat menteri agama macam ni. Ke guane gamok?"
 

Nilai bandar yang paling selamat di NS

"
Tolonglah percaya bandar Nilai adalah bandar yang paling selamat di Negeri Sembilan. Kurang jenayah, kurang gejala sosial. Orang Nilai boleh tidur nyenyak dan lena kerana indeks jenayah semakin hari makin turun dilaporkan. Tolonglah percaya. Orang mabuk tak ada, kacau anak dara dan mak dara Melayu tak ada di sini. Percayalah. Polis dan penguatkuasa memang cekap di sini.


 
PARANG JADI TEMAN TIDUR
Berita Harian 9 Jun 2011.  
BANDAR BARU NILAI: Segelintir penduduk di Taman Semarak, yang terletak kira-kira 50 meter dari asrama pekerja asing sebuah kilang tekstil di sini, terpaksa tidur bertemankan parang kerana bimbang keselamatan diri dan keluarga.  
Walaupun jarang kumpulan pekerja Vietnam, Bangladesh dan Nepal seramai lebih 3,700 orang yang mendiami kawasan asrama itu mengganggu penduduk setempat, tetapi itu tidak menjamin keselamatan mereka sepenuhnya.
 
Selain itu, ramai penduduk masih trauma dengan kejadian rusuhan yang berlaku sebelum ini yang menyaksikan kawasan perumahan itu berubah menjadi medan pergaduhan menakutkan.
Seorang peniaga yang tinggal di perumahan itu sejak lapan tahun lalu, Anita Mansor, 34, berkata keluarganya tertekan dengan pergaduhan yang sering berlaku.  “Banyak pergaduhan kecil berlaku di sini, tetapi tidak membabitkan polis dan orang luar, jadi tiada siapa memberi perhatian.  
“Setiap kali orang bergaduh, kami trauma mengingatkan pergaduhan kumpulan pekerja Vietnam dan Indonesia lapan tahun lalu, kerana ketika itu ramai lelaki bermuka bengis keluar masuk ke kawasan asrama membawa besi dan kayu sebagai senjata.  
“Penduduk ketakutan dan berkurung bersama keluarga dalam rumah kerana tidak mahu dicederakan,” katanya kepada Berita Harian di sini, semalam. Dalam kejadian rusuhan kali ketiga di asrama itu malam kelmarin, 23 orang cedera akibat pergaduhan membabitkan kumpulan pekerja Vietnam dan Bangladesh.  
Pergaduhan besar pertama di asrama itu pada 17 Januari 2002 apabila lebih 500 pekerja Indonesia merusuh dan merosakkan kenderaan polis kerana tidak berpuas hati dengan tindakan polis menahan rakan mereka yang positif dadah.  Pada 22 September 2003 pula, kumpulan pekerja Indonesia dan Vietnam bergaduh apabila seorang warga Indonesia dikejar dan dipukul sekumpulan pekerja Vietnam yang mabuk, menyebabkan enam pekerja Indonesia cedera.
Sementara itu, pekerja kilang tinggal di kawasan itu sejak 17 tahun lalu, S Kannahe, 40, berkata dia berasa tidak selamat dengan kehadiran warga asing sering berkeliaran dan mabuk berhampiran rumahnya.  

Anak Malaysia

Jabatan Pendaftaran Negara (JPN) hari ini menegaskan bahawa 'Anak Malaysia' tidak boleh diterima sebagai satu etnik dan penentuan bangsa seseorang anak adalah ditentukan berdasarkan bangsa ibu bapa mereka.

Kenyataan ini berhubung permohonan ADUN Subang Jaya Hannah Yeoh dan suaminya Ramachandran Muniandy yang mahu mendaftarkan anak perempuan mereka bernama Shay Adora Ram sebagai 'Anak Malaysia'.

Saya setuju benar dengan kenyataan ini. Bangsa ciptaan Allah s.w.t. yang kita tak boleh tukar suka sama suka. Kita sekadar boleh kacuk untuk menjadi bangsa yang lebih dominan. Rakyat Amerika sendiri juga adalah hasil kacukan yang makan masa ratusan tahun.

Dulu bangsa Jepun rendah dan pendek, tapi mereka telah membuat revolusi untuk menukarnya selepas kekalahan dalam perang dunia kedua dengan menukar sistem permakanan.. Kalau dulu mereka makan nasi lebih banyak daripada ikan (lauk) tapi sekarang mereka makan lauk lebih banyak daripada nasi. Tapi kekuatan revolusi ini tak mampu mengatasi dengan hasil kacukan dengan bangsa lain.

Masyarakat Melayu juga begitu, dulu orang melayu macam setara (hampir sama rupa paras dan tinggi rendah) kerana mereka kahwin antara anak beranak atau sekampung. Tapi sekarang tidak lagi yang Perlis kahwin dengan yang Johor bercamnpur baur latar belakang keturunannya.

Lihat sahaja Najib yang nak kahwinkah anaknya dengan bangsa Kazakhstan. Itu nak kuatkan bangsa Melayu pasal itu dia guna duit rakyat.

Tun Dr Mahathir juga daripada bangsa kacukan tapi dia masih anggap dia Melayu tulen dan semangat Melayunya melebihi daripada orang lain.

Tak perlulah main isu bangsa.

Nasib baik perempuan tak boleh kahwin ramai, kalau tak nanti ada ADUN perempuan yang akan kahwin dengan Melayu, Cina India, Iban, Kadazan, Murut, dll


Wah ini benar-benar ANAK MALAYSIA.. warna kulitnya pun hampir sama dengan bendera Malaysia.

http://tin-buruk.blogspot.com/"