Pelawat

free counters

Pengujung Istimewa

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...


Join us here

Selasa, November 30, 2010

Faidah Penggunaan Alif & Lam Dalam Kalimat Bahasa Arab

Ada suatu kaidah penting dalam ushul tafsir, dimana jika terdapat alif dan lam masuk pada isim jenis (seperti manusia, jin dll) atau masuk pada isim sifat (nama sifat), maka menunjukkan istigroqiyah, yakni menunjukkan makna yang mencakup keseluruhan dari jenis atau sifat yang dimasukinya.
Pada pelajaran mengenai bahasa arab, kita ketahui bahwa isim yang kemasukan alif dan lam adalah isim yang ma’rifat, yakni isim yang tertentu, namun ketika alif dan lam masuk pada isim jenis dan sifat, maka alif dan lam ini berfungsi sebagaimana kaidah di atas. Kaidah ini telah disepakati oleh para ulama bahasa arab dan juga ulama ushul fiqih.
Contohnya sebagaimana dalam surat al-Ahzab ayat 35:
إِنَّ الْمُسْلِمِينَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ وَالْقَانِتِينَ وَالْقَانِتَاتِ وَالصَّادِقِينَ وَالصَّادِقَاتِ وَالصَّابِرِينَ وَالصَّابِرَاتِ وَالْخَاشِعِينَ وَالْخَاشِعَاتِ وَالْمُتَصَدِّقِينَ وَالْمُتَصَدِّقَاتِ وَالصَّائِمِينَ وَالصَّائِمَاتِ وَالْحَافِظِينَ فُرُوجَهُمْ وَالْحَافِظَاتِ وَالذَّاكِرِينَ اللَّهَ كَثِيرًا وَالذَّاكِرَاتِ أَعَدَّ اللَّهُ لَهُمْ مَغْفِرَةً وَأَجْرًا عَظِيمً
“Sesungguhnya laki-laki dan perempuan yang muslim, laki-laki dan perempuan yang mukmin, laki-laki dan perempuan yang tetap dalam ketaatannya, laki-laki dan perempuan yang benar, laki-laki dan perempuan yang sabar, laki-laki dan perempuan yang khusyuk, laki-laki dan perempuan yang bersedekah, laki-laki dan perempuan yang berpuasa, laki-laki dan perempuan yang memelihara kehormatannya, laki-laki dan perempuan yang banyak menyebut (nama) Allah, Allah telah menyediakan untuk mereka ampunan dan pahala yang besar.”
Pada ayat ini terdapat banyak sekali kata-kata sifat yang kemasukan alif dan lam. Sehingga dari hal ini kita ketahui bahwa, semua sifat yang ada pada ayat di atas menunjukkan semua cakupan sifat dan keseluruhan hal yang terkandung dari sifat, yang akan mengantarkannya kepada ampunan dan pahala yang besar dari Allah ta’ala.
Kita ambil contoh misalnya pada kata الْمُسْلِمِينَKata ini menunjukkan semua orang muslim yang mempunyai makna-makna islam, orang muslim yang mengamalkan semua bagian dan cabang-cabang islam. Sehingga dengan kesempurnaan islamnya, maka semakin sempurnalah konsekuensinya, yakni magfiroh (ampunan) dan pahala yang besar dari Allah ta’ala. Begitu pula, semakin sedikit kesempurnaan islamnya, semakin sedikit pula magfiroh dan pahala yang akan diterimanya.
Sehingga dari hal ini, tidak semua orang muslim akan mendapatkan ampunan dan pahala yang besar dari Allah ta’ala, akan tetapi hanya orang muslim yang mempunyai keseluruhan makna islamlah yang mendapatkan ampunan dan pahala yang besar dari Allah ta’ala. Dimana besar kecilnya ampunan Allah tergantung kadar keislaman yang dimilikinya.
Demikian juga pada kata الْمُؤْمِنِينَ yang merupakan kata sifat. Ketika masuk pada kata tersebut alif dan lam, maka menunjukkan bahwa, iman yang akan mengantarkan kepada ampunan dan pahala yang besar dari Allah adalah keimanan seseorang yang mencakup keseluruhan iman dan cabang-cabang iman, yakni orang yang ada pada dirinya semua aspek-aspek iman. Sehingga, semakin sedikit aspek iman yang dikerjakannya dan semakin rendah keimanannya, maka sedikit pula ampunan dan pahala yang ia dapatkan. Jika iman hilang, maka hilanglah ampunan dan pahalanya.
Kaidah ini tidak hanya mencakup pada sifat-sifat yang baik namun juga mencakup pada sifat-sifat yang buruk dan sifat-sifat yang dilarang oleh Allah ta’ala. Ketika Allah mengancam seseorang yang melakukan sifat buruk tertentu, maka jika semakin sempurna sifat buruk yang dilakukannya, maka semakin sempurna pula hukuman yang didapatkan, begitu pula semakin berkurang sifat buruk tersebut, semakin berkurang pula hukumannya.
Contoh alif lam yang masuk pada isim jenis adalah apa yang ada pada surat Al-Ma’arij ayat 19-22:
“Sesungguhnya manusia diciptakan bersifat keluh kesah lagi kikir. Apabila ia ditimpa kesusahan ia berkeluh kesah, dan apabila ia mendapat kebaikan ia amat kikir,(21) kecuali orang-orang yang mengerjakan shalat.”
Pada ayat ini terdapat isim jenis, yakni pada kata الْإِنْسَانَ, dan terdapat pada kata ini alif dan lam. Berdasarkan kaidah di atas, maka makna kata ini mencakup keseluruhan dari manusia, yang artinya semua manusia itu mempunyai sifat keluh kesah dan kikir, kecuali orang-orang yang telah Allah kecualikan, yakni orang-orang yang sholat.
Begitu pula pada surat al-’Ashr, Allah ta’ala berfirman:
“Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran.”
Kata الْإِنْسَانَ menunjukkan keseluruhan manusia, sehingga arti dari ayat di atas adalahsesungguhnya semua manusia benar-benar berada dalam kerugian, kecuali yang telah Allah ta’ala kecualikan pada ayat di atas.
Untuk bisa mengetahui apakah alif lam yang dimaksud adalah alif lam istigroqiyahadalah dengan menambahkan kata كل (kullu) di depan katanya. Jika penambahan kata ini tidak merubah dan merusak arti, maka berarti alif lam tersebut adalah alif lam istigroqiyah.
Selain contoh di atas, contoh yang paling agung di dalam penerapan kaidah ini adalah dalam masalah asma’ul husna, dimana hampir disetiap surat terdapat asma’ul husna.
Di dalam al-Qur’an Allah ta’ala mengabarkan kepada kita bahwa dia adalah Allah, Al Malik, Al ‘Alim, Al Hakim, Al Aziz, Al Quddusus Salam, Al Hamidum Majid. Dimana pada lafadz Allah terkandung seluruh makna uluhiyah, hanya dialah dzat yang berhak untuk diibadahi. Pada kata tersebut terdapat seluruh sifat yang sempurna, seluruh sifat terpuji, keutamaan, kebaikan dan tidak ada penyekutuan atasnya, baik dari golongan malaikat, jin, manusia atau seluruh makhluk. Bahkan seluruh makhluk menyembah kepada Allah dengan penuh ketundukan terhadap keagungannya.
Begitu pula pada sifat Al malik, yang berarti dzat yg mempunyai semua makna dan unsur kepemilikan dan kekuasaan yg sempurna. Makhluk seluruhnya adalah milik allah.
Al ‘alim menunjukkan dzat yg mengetahui segala sesuatu, ilmunya meliputi yang nampak dan tidak nampak, samar dan jelas dan meliputi segala hal yang diperbuat seluruh makhluknya.
Dan sifat-sifat lainnya dari nama-nama Allah yang husna, yang dari nama ini terkandung kesempurnaan sifat dan keindahan sifat yang dimiliki oleh Allah. Sehingga ketika kita menemukan nama-nama Allah, maka sudah terbesit dalam hati kita bahwa makna dari nama tersebut menunjukkan kesempurnaan dari sifat tersebut.
Apa dasar munculnya kaidah ini?
Kaidah ini merupakan kaidah yang diajarkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam sebagaimana sabda beliau pada saat tasyahud:
“Semoga perlindungan dan pemeliharaan diberikan kepada kami dan semua hamba Allah yang sholih. (Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata) Jika kalian mengucapkan doa ini maka doamu ini akan mencakup seluruh hamba Allah yangsholih yang ada di langit dan di bumi.”
Pada kata الصَّالِحِينَ terdapat alif dan lam yang berarti mencakup seluruh hamba Allah yang sholih yang ada di langit dan di bumi.
Contoh penerapan kaidah ini sangat banyak di dalam al-Qur’an
Sumber: Ryper Blog

Lets Google Beruk

Just follow these steps:

Just type the word 'beruk' in Google search engine
Just wait a second...
Theres 363,000 search results...
Keep strolling....
Keep strolling....
Keep strolling....
Walla... highest rank shows:


Walla... highest rank shows:

[Click to enlarge the view]

Thank you Google.... such an honorable recognition globally
Better image, click here>> ... in deep tots

jeejah.. 

Apa hukum syaitan baca Quran, belajar Quran dari Yahudi

Syaitan pun baca Quran, dan pernah mengajar sahabat Nabi SAW baca Quran. Tak percaya ? Bolehkah kita melarang syaitan baca Quran? Professor Yahudi dan bukan Islam juga ada mengajar orang Islam baca Quran dan Pengajian Islam. Malah ramai juga orang Melayu di Malaysia dapat PhD dalam Pengajian Islam dari Professor bukan Islam di barat. Apakah hukum kita belajar Islam dari bukan Islam?

Berfikiran terbukalah wahai orang Melayu di Malaysia ini. Media, jangan takut-takutkan orang bukan Islam, dan jangan dibodoh-bodohkan orang Melayu. 

Professor Meir M. Bar-Asher was born in the village of al-Rashidiyya in south-east Morocco (1955), brought up and educated in Jerusalem. He has done his academic studies at the Hebrew University of Jerusalem. His Ph.D. dissertation on early Imami-Shi`i exegesis was submitted in 1991. During his Ph.D. studies he learnt for one year in the university Sorbonne in Paris. He teaches at the department of Arabic Language and Literature at the Hebrew University of Jerusalem, and until a few months ago he was the director of the Institute of Asian and African Studies there. PROFESSOR BAR-ASHER IS AN EXPERT ON QURANIC STUDIES.
Ph.D. Program in Islamic
StudiesAssistant Director of Graduate Studies: Frank Griffel (Fall 2010) / Gerhard Böwering (Spring 2011) Teaching Group in Islamic Studies: Gerhard Böwering, Frank Griffel
The Yale University Ph. D. Program in Islamic Studies is devoted to comprehensive research on the religion of Islam and to training superior students for academic careers in that field. Students accepted into the program are offered full scholarships along with a multi-year stipend. Islamic Studies is one of ten fields in the Department of Religious Studies, where students and professors researching different religious traditions interact. In addition to Prof. Gerhard Bowering and Assoc. Prof. Frank Griffel, students also have the benefit of professors in the Near Eastern Studies, History, and Political Science Departments.
KISAH: SYAITAN PUN BACA AL-QURAN?  
Imam Bukhari meriwayatkan sebuah hadis daripada Abi Hurairah yang menceritakan kisah yang berlaku ke atas dirinya.... "Rasulullah s.a.w telah menugaskan saya untuk menjaga zakat Ramadhan. Tiba-tiba datang seseorang lalu mengambil sebahagian daripada makanan tersebut, lalu saya menangkapnya dan mengancam untuk membawanya mengadap Rasulullah s.a.w. Ia merayu "Tolonglah, saya sangat memerlukan makanan ini, anak-anak dan isteri sedang menunggu..." Lalu saya pun membiarkannya pergi... Apabila bertemu Rasulullah s.aw keesokan harinya, baginda bertanya " Wahai Abu Hurairah , apa yang kamu lakukan terhadap orang yang kamu tangkap malam tadi ?" Saya menjawab "Dia mengadu bahawa ia sangat memerlukan makanan , saya pun bebaskan kerana terlalu kesiankan dia" Baginda bersabda "Dia berbohong, dia pasti akan datang lagi!". Saya yakin memang lelaki itu akan datang lagi kerana Rasulullah s.a.w yang menyatakan demikian,lalu saya pun mengintip pada malam berikutnya. Lelaki itu datang lagi dan mengambil makanan. Saya menangkapnya lalu berkata "Aku akan membawamu berjumpa Rasulullah s.a.w!" Lelaki itu merayu lagi, sebagaimana kali pertama dan berjanji tidak akan datang lagi.Lalu saya bebaskannya . Apabila bertemu Rasulullah s.aw keesokan harinya, baginda bertanya " Wahai Abu Hurairah , apa yang kamu lakukan terhadap orang yang kamu tangkap malam tadi ?" Saya menjawab "Dia mengadu bahawa ia sangat memerlukan makanan , saya pun bebaskan kerana terlalu kesiankan dia" Baginda bersabda "Dia berbohong, dia pasti akan datang lagi!". Saya pun mengintip pada malam berikutnya. Lelaki itu datang lagi dan mengambil makanan. Saya menangkapnya lalu berkata "Aku akan membawamu berjumpa Rasulullah s.a.w!Ini kali ketiga, aku tidak akan lepaskan kamu lagi kerana kamu berjanji tidak datang , tetapi masih datang !" Lelaki itu berkata " Aku akan ajar kepada kamu sesuatu !" Saya bertanya " Apa dia?" Lelaki itu berkata " Apabila kamu hendak tidur, bacalah Ayat Kursi , الله لا اله الا هو الحي القيوم hingga akhir ayat , nescaya Allah sentiasa menjaga kamu dan syaitan tidak akan sekali-kali mendekati kamu sehingga pagi " Saya pun melepaskan lelaki itu.... Apabila bertemu Rasulullah s.aw keesokan harinya, baginda bertanya " Wahai Abu Hurairah , apa yang kamu lakukan terhadap orang yang kamu tangkap malam tadi ?" Saya menjawab "Dia telah mengajar kepada saya sesuatu yang menyebabkan Allah menjaga saya, lalu saya bebaskan dia." Sabda baginda "Apa dia?" Saya menjawab " Lelaki itu berkata , apabila hendak tidur , bacalah Ayat Kursi , الله لا اله الا هو الحي القيوم hingga akhir ayat , nescaya Allah sentiasa menjaga kamu dan syaitan tidak akan sekali-kali mendekati kamu sehingga pagi" 
BAGINDA BERSABDA "DALAM PERKARA INI , DIA TELAH BERKATA BENAR WALAUPUN SEBENARNYA DIA ADALAH SEORANG YANG SANGAT SUKA BOHONG. ADAKAH KAMU TAHU SIAPA LELAKI ITU ?" SAYA MENJAWAB " TIDAK" SABDA BAGINDA "ITU ADALAH SYAITAN ! "

" 

Schemes of Beauty aka Mei Ren Xin Ji di Tv 2



     

Also known as: 
Genre: Historical period drama, romance
Episodes: 30
Broadcast network: 上海电视剧电视台
Broadcast year: 2010-Mar-15
 Synopsis, Story, and preview :
During the early Western Han Dynasty, the young Dou YiFang’s mother was drawn into a palace conflict which resulted in her entire family being executed. When she grew up, she unexpectedly entered the palace as a maid. She displayed extraordinary talents when she arranged for Consort Li’s child to be swapped under the care of the Empress. Her intellects impressed the Empress Dowager, and she was ordered to marry the King of Dai so she could spy on them.
In order to rid the world of further sufferings under the regime, but at the same time earn the trust of Empress Dowager Lu, she suggested to her husband Liu Heng to start training his army under the guise of building his grand ceremonial tomb. People, believing that she was bringing downfall to the kingdom, pleaded for her to be put to death. But none the less, Liu Heng trusted her completely and subsequently made her his queen.
Their alliance finally led them to ascend to the throne of the glorious empire. But at the pinnacle of her power, she realized that her personal life was slipping away from her. In order to regain the love of her husband, in order to stop her children from killing one another, she weaved her womanly tactics to overcome every obstacle, and forged one of the golden ages in Chinese history known as the Rule of Wen and Jing. Her name is recorded in history, for us to marvel; she is Empress Dou of Wen.
 Cast and Starring :
The Women
Ruby Lin as Dou Yi Fang / Xian Liang (Dou Yi Fang’s mother)
Wang Li Kun as Shen Er / Empress Wang Zhi / Ping Hua (Shen Er’s mother)
Yang Mi as Mo Xue Yuan
Myolie Wu as Lu Yu
Dai Chun Rong as Empress Dowager Lu
Bai Shan (白珊) as Bo Ji
Qi Wei (戚薇) as Princess Guan Tao
Gao Yang as Qiao Hui
Deng Sha (鄧莎) as Miao Ren
Zhou Mu Yin (周牧茵) as Zi Ran
Zhang Tong as Shen Bi Jun
Tian Zi Tian (田子田) as Jin Se
Lu Jia Rong (呂佳蓉) as Princess Lu Yuan
He Miao as Mi Yu
Li Sha (李莎) as Mo Li
Zhang Meng as Wei Zi Fu
Gong Mi as Chen A Jiao
The Men
Sammul Chan as Liu Heng
Mickey He as Zhou Ya Fu
Luo Jin (羅晉) as Liu Ying
Yan Kuan as Liu Shao Kang
Feng Shao Feng as Liu Zhang
Frankie Lam as Jin Wang Sun
Du Jun Ze (杜俊澤) as Lu Lu
Gao Hao (高昊) as Liu Qi
Zhang Xiao Chen as Liu Wu
Li Yao Jing (李耀敬) as Tian Da Ye
Ge Zi Ming (葛子明) as Tian Guo Chun
Su Qing (苏青) as Zhang Yan
Li Qin Qin as Jin Zhi
Huang Hai Bing as Nie Feng
The Children
Lin Miao Ke (林妙可) as young Dou Yi Fang
Jiang Yi Yi (蔣依依) as young Nie Shen Er and young Wang Zhi
Zhang Xue Ying (张雪迎) as young Princess Guan Tao
Dong Hui (董慧) as young Zhang Yan
Guests
Sun Fei Fei as Qing Ning
Tammy Chen as Li Mei Ren
Production Credits
Original writing (novel): Wei Yang, Chen Fu (未央沉浮) by Xiao Qi Ying (萧清漪)
Screenwriter: Yu Zheng
Producer: Yu Zheng
Director: Wu Jin Yuan (吴锦源), Liang Xin Quan (梁欣全), Chen Guo Hua (陈国华)
Cinematographer: Zhang Zhi Wei (张志伟)
    




ANDA BOLEH SAKSIKAN KEHEBATAN DRAMA INI DI TV2 SETIAP ISNIN-JUMAAT JAM 6 PETANG

Putera Jefri memalukan Brunei & Muslim



Translated by beritaislamglobal.blogspot.com from DAILY NEWS STAFF WRITERS (Original)

Peguam-peguam yang mewakili Putera Jefri Bolkiah, adik kepada Sultan Brunei, tidak mahu pihak juri mendengar apa-apa tentang empat patung seks (gambar) miliknya semasa sesi pembukaan perbicaraan hartanah yang akan berlangsung minggu depan di Manhattan Supreme Court.


"Apa yang saya boleh katakan: Ianya sungguh memalukan," kata Mark Cymrot, peguam kepada Faith Zaman, peguam warga Britain yang melawan putera tersebut di mahkamah. "Ianya jelas sesuatu yang sungguh lucah."

Dan lagi, kata Cymrot, patung-patung tersebut seolah-olah menunjukkan aksi sebenar putera tersebut – iaitu rakan lama kepada bintang pop mendiang Michael Jackson – sedang mengadakan hubungan seks dengan tunangnya.

Gambar-gambar yang diperolehi oleh Daily News menunjukkan putera yang berbadan sasa itu dalam beberapa posisi seks dengan wanita berkenaan. Bolkiah mempunyai beberapa orang isteri dan wanita simpanan.

Putera berusia 55 tahun itu adalah bekas pemilik hotel New York Palace dan Hotel Bel-Air di Beverly Hills dan mempunyai reputasi hidup dalam serba kemewahan.


Putera berkenaan menyaman dua orang bekas penasihat kewangannya, Thomas Derbyshire dan isterinya, Zaman (gambar), dengan dakwaan bahawa mereka telah melakukan penipuan apabila menjual estet Sunnighill bersaiz 23-bilik yang terletak di Pantai Utara Long Island dengan harga $11 juta; putera mendakwa harganya lebih dari itu.


Di situlah Putera Jefri, yang mana abangnya adalah salah seorang individu terkaya di dunia, menyimpan empat patung bersaiz manusia tersebut.

Peguam yang mewakili putera berkenaan telah membuat bantahan kepada Hakim Manhattan Ira Gammerman selepas Cymrot menceritakan tentang hasil kerja seni grafik itu kepada wartawan Rabu lalu, dengan mengatakan yang cerita tentang "patung-patung" tersebut perlu dihentikan.

Minggu ini, pasukan undang-undang putera tersebut telah mengemukakan usul melarang sebarang cerita yang ada kaitan dengan patung-patung berkenaan, isteri-isterinya, kes-kes mahkamah terdahulu antaranya dengan Derbyshire dan Zaman – dan persengketaannya yang berpanjangan dengan Sultan Brunei.

Dalam kertas mahkamah, mereka mengatakan yang Zaman mempunyai niat buruk apabila telah mengambil gambar patung-patung yang telah dihasilkan oleh waris Johnson & Johnson yang terkenal dan artis John Seward Johnson yang tersimpan dalam kotak kayu.

"Gambar-gambar tersebut memang mempunyai unsur-unsur kelucahan melampau," tulis peguam Andrew Weisberg dalam kertas mahkamah. "Zaman terbukti telah mendapatkannya bagi memalukan Putera Jefri."

Kerajaan Brunei yang diketuai oleh Sultan Brunei telah memutuskan hubungan dengam putera tersebut, yang pernah mengetuai Agensi Pelaburan Brunei, setelah dituduh melakukan pecah amanah berjumlah $15 billion.


Peristiwa tersebut telah membawa kepada persengketaan yang berpanjangan antara Sultan dengan adik bongsunya itu, yang mana kehidupan peribadi seksual beliau turut diceritakan dalam buku "My Life In A Harem," yang ditulis oleh Jillian Lauren (gambar), seorang penari bogel yang menghentikan pengajiannya di NYU semata-mata untuk menjadi wanita simpanan Putera Jefri.


Pihak peguam Putera Jefri menolak untuk memberikan sebarang komen tentang kes tersebut, di mana Sultan telah memohon gantirugi sebanyak $7 juta.

"Tujuh juta?" tanya Gammerman dalam nada terkejut. "Memang tak berbaloi untuk sultan."

Pemilihan juri dalam kes berkenaan ditetapkan Isnin ini.

Safed-bandar paling rasis


Translated by beritaislamglobal.blogspot.com from The National

SAFED, ISRAEL // Suasana di Safed, sebuah bandar kecil teletak di bukit Galilee berhampiran sempadan Lubnan, biasanya tenang tanpa gangguan kecuali apabila ada pelawat-pelawat terkenal seperti Madonna yang datang berziarah sebagai pengikut Kabbalah,iaitu ajaran mistik Yahudi.


Tetapi dalam beberapa minggu yang lalu, Safed – salah satu dari empat bandar suci Yahudi – mula mendapat publisiti yang agak berbeza. Gideon Levy, kolumnis untuk akhbar harian Haaretz, minggu lepas mengisytiharkannya sebagai "bandar paling rasis di Israel".

Nama jolokan seperti ini timbul apabila beberapa rabbi veteran Safed membuat undang-undang yang mengarahkan penduduk-penduduk di sana tidak menjual atau menyewa rumah mereka kepada "bukan-Yahudi" – merujuk kepada warga Israel berketurunan Arab Palestin, yang membentuk 20% daripada populasi Israel.


Dalam satu mesyuarat tergempar yang diadakan bulan lepas bagi membincangkan tentang bahaya asimilasi yang berpunca daripada lelaki Arab yang mempunyai hubungan dengan wanita Yahudi, para rabbi yang berjumlah 18 orang itu memberi amaran bahawa Safed dan 40,000 penduduk Yahudi akan berdepan dengan “pengambilalihan oleh bangsa Arab".

Jumlah bangsa Arab dalam bandar tersebut, walaupun rendah, semakin bertambah apabila Kolej Akademik Safed (gambar) mula menerima semakin ramai pelajar. Sekarang, terdapat kira-kira 1,300 pelajar Arab yang belajar di situ.


Kenyataan para rabbi tersebut telah membawa kepada beberapa siri serangan yang dilakukan oleh golongan ultranasionalis Yahudi, di mana beberapa buah rumah Arab telah diserang bersama-sama laungan "Pergi mampus bangsa Arab". Dalam satu insiden terbaru, tiga pelajar Arab telah terkena tembakan.

Sehingga setakat ini, tiga pemuda Yahudi, termasuk seorang anggota polis luar tugas, telah di dakwa kerana terbabit dalam keganasan tersebut. Anggota polis berkenaan pula dituduh melepaskan tembakan. 

Kempen anti-Arab berkenaan menjadi bertambah buruk minggu lepas apabila poster-poster ditampal di merata-rata yang mengugut akan membakar rumah milik seorang lelaki tua Yahudi jika masih berdegil tidak mahu menghentikan sewaan kepada pelajar-pelajar Arab. 

Pemiliknya, Eli Zvieli, 89, berkata bahawa poster-poster tersebut mula kelihatan selepas beliau menerima ugutan telefon dan lawatan beberapa orang rabbi yang memberi amaran supaya mengubah fikiran. 

Jamil Khalaili, 20, seorang pelajar jurusan fisioterapi di kolej tersebut yang menyewa sebuah apartmen bersama seorang lagi temannya dalam kawasan kejiranan yahudi, berkata situasi di Safed semakin meruncing.

"Kami dilayan seperti penjenayah, seolah-olah kami ini nampak seperti hendak merampas rumah mereka, "katanya. "Sampai ke peringkat di mana ramai teman-teman saya melihat kemungkinan untuk keluar dari sini. Saya tidak ingin belajar di sini kalau ia boleh membahayakan diri saya."

Penentangan terhadap kehadiran pelajar Arab dalam Bandar tersebut dipimpin oleh ketua rabbi Safed, Shmuel Eliyahu (gambar), yang bekerja dengan majlis perbandaran sebagai ketua majlis agama.


"Apabila seorang bukan-Yahudi datang ke sini, penduduk mula bimbang tentang anak-anak mereka, tentang anak perempuan mereka. Ramai pelajar Arab diketahui mempunyai hubungan dengan gadis Yahudi," kata Mr Eliyahu seperti yang dilaporkan dalam Israel National News.

18 rabbi berkenaan mengeluarkan kenyataan tersebut setelah dimaklumkan tentang perancangan pihak kolej yang akan membina sekolah perubatan, yang dijangka menarik ramai pelajar Arab di sekitar Galilee.

Dalam kenyataan tersebut, mereka mendesak penduduk Yahudi supaya menjauhkan diri dari “jiran atau kenalan" yang menyewakan rumah kepada orang Arab. "Elakkan dari berurusan dengannya, nafikan haknya untuk membaca kitab Taurat, dan pulaukan sehingga dia meninggalkan perangai yang merbahaya itu," katanya.

Sentimen anti-Arab yang serupa juga kedengaran berlaku di Karmiel dan Upper Nazareth, dua lagi bandar di Galilee. Kedua-duanya diwujudkan sedekad yang lalu sebagai sebahagian dari apa yang dipanggil program “Penyahudian” untuk menempatkan lebih ramai Yahudi di wilayah yang mempunyai populasi penduduk Arab paling tinggi. 

Di Karmiel, 30km dari barat Safed, iklan-iklan dalam akhbar meletakkan alamat e-mail khas yang membolehkan penduduk membuat aduan kepada pihak berkuasa jika ada jiran-jiran mereka bercadang untuk menjual rumah kepada bangsa Arab. Akaun e-mail tersebut dikawal oleh pegawai-pegawai Oren Milstein (gambar), iaitu penolong datuk bandar yang baru dipecat minggu lepas, menurut laman berita Ynet.


Datuk bandar, Adi Eldar, berkata Mr Milstein telah "merosakkan imej bandar tersebut" apabila beliau dengan lantang memberitahu dalam satu wawancara bahawa beliau telah menghalang urusan jualan 30 buah rumah kepada keluarga Arab.

Pengganti Mr Milstein, Rina Greenberg adalah anggota parti Yisrael Beiteinu yang dipimpin Avigdor Lieberman, menteri luar Israel, yang menyokong penyingkiran bangsa Arab. 

Sementara itu, datuk bandar Upper Nazareth, Shimon Gapso, rakan sekutu kepada menteri luar Avigdor Lieberman, telah mengumumkan pelan untuk membina penempatan baru untuk 3000 orang penduduk Yahudi bagi untuk menghentikan apa yang beliau panggil "kerosakan demografi".

Beratus-ratus keluarga Arab dari kawasan berhampiran telah berpindah ke bandar itu bagi mengelakkan kesesakan. Hari ini, 12.5% dari populasi penduduk Nazareth adalah berbangsa Arab. 

Pada Ogos lepas, Mr Gapso memberitahu Israel National News bahawa dia berasa "gembira seperti baru mendapat anak" apabila mendengar berita bahawa 15 keluarga pelampau dari penempatan Gaza Gush Katif telah mendirikan sekolah agama yahudi di bandar tersebut.

Hatia Chomsky-Porat, yang mengetuai pertubuhan Sikkuy, kumpulan aktivis yang menganjurkan hubungan lebih baik antara Yahudi dan Arab, berkata: "Suasana politik menjadi semakin gelap setiap masa. Sikap perkauman di kalangan Yahudi sekarang ini semakin mendapat tempat."

Di Safed, pelajar Arab berusaha untuk tidak menonjolkan diri. Namun begitu, sedikit tindakan kecil boleh mengundang kegelisahan penduduk Yahudi. 

Baru-baru ini, penduduk dibandar itu dikejutkan dengan bendera Palestin yang dipasang di bahagian atas sebuah masjid yang sedang dibaikpulih, iaitu salah satu bangunan batu yang wujud sebelum kewujudan Israel lagi.

Dalam tahun 1948, apabila tentera Yahudi menawan bandar itu, Safed adalah bandar yang mempunyai 10,000 orang Palestin dan 2,000 Yahudi. Semua warga Palestin dihalau, termasuk kanak-kanak berumur 13 tahun Mahmoud Abbas, yang sekarang ini menjadi presiden Palestin.

Mr Khaliali berkata sejarah bandar itu masih menghantui penduduk Yahudi, yang berasa takut kalau-kalau bangsa Arab kembali ke situ untuk menuntut hak mereka.

Ini bukan kali pertama Eliyahu, anak kepada bekas ketua rabbi Israel, dituduh menghasut menentang populasi Arab di Bandar itu.

Dalam tahun 2002, semasa bermulanya intifada kedua, beliau meminta supaya Safed Academic College menyingkirkan semua pelajar Arab.

Dua tahun kemudian, dia melancarkan satu kempen menentang perkahwinan campur, dan menuduh lelaki Arab cuba melancarkan "peperangan dalam bentuk lain" terhadap wanita Yahudi dengan cara "menggoda" mereka.

Beliau berjaya melepaskan diri dari hukuman atas kesalahan menghasut tahun 2006 selepas menarik balik kenyataan awalnya.

Pusat Tindakan Agama, sebuah kumpulan pergerakan reformasi Yahudi, dan beberapa ahli parlimen Arab telah meminta supaya peguam negara, Yehuda Weinstein, menyiasat Eliyahu dan beberapa rabbi yang lain kerana menghasut keganasan.