Pelawat

free counters

Pengujung Istimewa

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...


Join us here

Rabu, November 17, 2010

Kehidupan Umat Islam di Vietnam

Salah satu negara Asia Tenggara yang masih setia menganut paham Sosialis adalah Republik Vietnam. Negara yang berpenduduk 85 Juta jiwa beribu kota di Hanoy. Luas negara Vietnam sekitar 329560 km2, dan terbagi pada 59 wilayah daerah dan 5 kota besar yang kesemuanya tunduk pada pemerintah pusat di kota Hanoy. 
Islam dan penyebarannya
Berdasarkan data statistik yang bersumber dari departemen luar negeri Vietnam , jumlah umat Islam di Vietnam mencapai 70.700 ribu jiwa, dan terdapat 100 masjid di beberapa bagian negeri, dan umat Islam tersebar pada daerah yang beragam, di antaranya: Binh Thuan, Ninh Thuan, An Giang, Tay Ninh, Dong Nai, dan Ho Chi Minh City, kelompok kecil di ibu kota Ha Noi.
Kondisi umat Islam
Umat Islam adalah bagian dari penduduk negeri, maka dari itu kondisi mereka sangat berhubungan dengan pertumbuhan negara dan kemajuannya. Dan kondisi negara Vietnam sepanjang tahun terakhir ini mengalami kemajuan yang pesat dan prestasi yang banyak yang belum pernah dialami pada pemerintahan sebelumnya. Pada tahun 2007, Vietnam resmi menjadi anggota organisasi negara perdagangan internasional, setelah mampu berpartisipasi melakukan perbaikan ekonomi dan meluas jaringannya pada beberapa tahun terakhir. Karena itulah Vietnam menjadi salah satu dari negara yang mampu membangun beberapa komponen perbaikan ekonomi dan membuka negara di hadapan investor asing dan perusahaan-perusahaan swasta dengan jumlah milyaran dollar untuk menanamkan investasinya di berbagai lini dan sektor yang beragam.
Pelajar Islam Vietnam 
Pada bidang pendidikan, para pelajar Islam mampu masuk pada sekolah-sekolah negeri, ma’had-ma’had (kejuruan) dan universitas-universitas baik yang ada di dalam negeri maupun di luar negeri. Dan di antara negara yang dijadikan tempat untuk belajar bagi pelajar Vietnam adalah Malaysia, Indonesia, Saudi, Libia dan Mesir. dan mereka mempelajari berbagai bidang ilmu dan spesialis. Sebagian mereka ada yang telah lulus dan kembali ke negara mereka, kemudian mendapatkan pekerjaan dan masih bisa melakukan pekerjaan di berbagai perusahaan yang beragam. Adapun yang berhasil mendapatkan ilmu-ilmu syariah seperti kuliah syariah dan kuliah ushuluddin tidak mendapatkan pekerjaan resmi dan tidak ada lembaga atau yayasan yang mau menampung mereka. Karena itu mereka sangat membutuhkan dukungan dari negara-negara Islam atau lembaga-lembaga sosial seperti mengangkat mereka sebagai duta dan memberikan mereka bantuan materi untuk dapat melakukan aktivitas dan agenda dakwah di tengah masyarakat mereka dan untuk memenuhi kebutuhan keluarga mereka.
Mazhab Sunni dan Mazhab Bani
Terdapat dua mazhab besar umat Islam di Vietnam: mazhab Sunni dan mazhab Bani. Adapun mazhab Sunni tersebar diseluruh penjuru negara kecuali dua tempat antara Tuan Han dan Ninh Thuan, dan mayoritas mereka menganut mazhab Syafi’i. Adapun mazhab Bani tersebut di daerah Ninh Thuan dan Binh Thuan, dan mazhab ini tidak banyak dikenal oleh umat Islam di dunia; karena memiliki ciri khusus domistik dan memiliki pengaruh kuat warisan dari India yang banyak bertentangan dengan ajaran Islam yang benar, seperti menjadikan pemimpin untuk shalat mewakili jamaah, tidak ada perhatian dari para pemimpin dengan jamaah mereka sehingga menyebar di tengah mereka ajaran-ajaran syirik, dan tersebar di tengah mereka aktivitas yang tidak sesuai dengan aqidah yang benar oleh karena kebodohan, sedikitnya ulama dan para dai. 
Gerakan Pembaruan Islam di Vietnam
Pada tahun 1959 sebagai mereka umat Islam bagian selatan, khususnya umat Islam di kota Shai Ghon, dan terjadi perkenalan dan dialog di tengah mereka tentang Islam sehingga mereka memahami bahwa jamaah mereka jauh dari hakikat Islam, dan mereka mulai belajar dari mereka ajaran yang benar, dan juga memperbaharui keislaman mereka dan memperbaikinya. Kemudian kelompok ini pulang ke negeri mereka dan mengajak masyarakat pada ajaran Islam yang bersih dan benar, maka dakwah itupun berhadapan dengan berbagai bentuk penolakan, pendustaan dan tuduhan dari warga dan menganggapnya sebagai bid’ah dan khurafat. Namun berkat karunia Allah SWT, mampu memenangkan agama dari keyakinan yang menyimpang dan agama yang batil yang diacuhkan kecuali Allah mampu menyempurnakan cahaya-Nya sehingga sebagian mereka menerima dakwah ini dengan penuh kepuasan dan kerelaan, dan akhirnya mereka memperbaharui dan memperbaiki keislaman mereka.Dan melalui ini terjadi titik tolak penting dalam sejarah berupa bersinar kembali cahaya Islam di tengah mereka setelah sebelumnya mengalami kejahilan di negeri mereka dalam waktu yang lama, dan akhirnya setiap hari terus bertambah orang-orang yang memperbaharui keislaman mereka. 
Kebutuhan umat Islam di Vietnam 
1. Mendapatkan dukungan dan support dari dunia Islam.
2. Muslim Vietnam hidup dalam kondisi kurang mengetahui prinsip dasar Islam karena mereka belum memiliki berbagai buku dengan bahasa Vietnam.
3. Meningkatkan tingkat kehidupan umat Islam oleh karena kondisi ekonomi yang tidak menentu, yaitu dengan cara memberikan investasi di berbagai tempat umat Islam tinggal.
4. Anak-anak umat Islam di sana tidak mampu masuk dan melanjutkan pendidikan mereka karena alas an ekonomi.
5. Membangun dan membuka sekolah yang mengajarkan manhaj pemerintahan dan tsaqafah islamiyah serta memberikan beasiswa pendidikan untuk pelajar Vietnam di berbagai universitas Islam.
Sumber: dikutip dari http://www.dakwatuna.com/

Pengakuan Barat terhadap Islam

Di dalam post terbaru ini, kita akan lihat pengakuan orang-orang barat terhadap Imam Mahdi.

Agenda Yahudi yang Kesembilan (untuk memusnahkan umat Islam): Menjauhkan umat Islam dari memegang tampuk pemerintahan di negara-negara Islam dan jangan beri kesempatan bergerak.



Montgomery Watt

1. Sehubungan itu, seorang orientalis Inggeris, Montgomery Watt, menulis dalam ‘London Time’ pada tahun 1968:

“Kalau sudah ditemui seorang pemimpin Islam yang (benar-benar) berkelayakan dan bercakap dengan suara Islam yang tepat pula, kemungkinan besar agama itu akan (bangkit kembali dan) merupakan sebuah kekuatan politik yang besar di dunia ini sekali lagi.”

Yang dimaksudkan oleh Montgomery itu adalah pemimpin yang bertaraf khalifah, kerana hanya seorang pemimpin yang bertaraf khalifah sahaja yang akan mampu menyatukan kembali seluruh umat Islam yang sedang kronik berpecah-belah pada hari ini. Pemimpin yang bertaraf Presiden atau Perdana Menteri tidak termasuk dalam senarai pemimpin yang dimaksudkan oleh beliau.

Taraf Presiden atau Perdana Menteri hanya layak untuk memimpin di dalam wilayah yang terhad atau dihadkan, tidak layak untuk memimpin dunia yang tanpa sempadan, atau sekurang-kurangnya di seluruh dunia Islam. Hanya seorang pemimpin yang bertaraf Khalifah sahaja yang akan diberi kemampuan dan berkelayakan penuh untuk berbuat demikian.



Ben Gurion

2. Bekas Perdana Menteri Israel, Ben Gurion pernah dilaporkan berkata,

“Sesungguhnya yang paling menakutkan kami ialah, kalau dalam dunia Islam, sudah lahir seorang Muhammad Baru.”

Muhammad Baru yang dimaksudkan oleh Ben Gurion itu tidak lain dan tidak bukan adalah Imam Mahdi, kerana nama Imam Mahdi itu adalah Muhammad, sama dengan nama datuknya, Nabi Muhammad SAW. Jelaslah bahwa pihak Barat amat takutkan peribadi yang bernama Muhammad ini, yang digelar sebagai Imam Mahdi, dan ketakutan mereka itu tidak dapat disembunyikan lagi.

Jelaslah bahwa orang-orang Kristian adalah jauh lebih peka daripada kita, umat Islam sendiri dalam hal mempercayai dan meyakini kedatangan Imam Mahdi ke dunia ini. Mereka sentiasa berjaga-jaga menanti tibanya seorang pemimpin Islam bernama Muhammad, tahu pula tempat keluarnya dan bila keluarnya. Pada masa yang sama kita umat Islam masih lagi sibuk bercakaran mengenai sahih atau dhaifnya hadis-hadis mengenai Imam Mahdi itu.

Yang percaya kepada kedatangan Imam Mahdi sibuk mengutuk golongan yang tidak percaya, manakala yang tidak percaya, sibuk pula mengutuk golongan yang percaya kepada kedatangan Imam Mahdi. Titik pertemuan tidak juga diperoleh. Siapa lagi yang harus dipersalahkan dalam soal ini?



The Mahdi

3. A. J. Quinnell, seorang novelis Barat telah menulis sebuah novel bertajuk The Mahdi.

Di dalam novel itu disebutkan andaian beliau bahawa isu Imam Mahdi ini akan dieksploitasi oleh kuasa-kuasa besar Barat. Kuasa-kuasa besar ini akan bergabung tenaga, fikiran dan matlamat untuk menonjolkan seorang yang mereka pilih sebagai Mahdi untuk diikuti oleh seluruh umat Islam. Tujuannya adalah untuk mencapai tujuan jahat mereka terhadap umat dan negara-negara Islam. Mahdi boneka ini dirancang oleh perisik-perisik CIA, MI5 dan KGB untuk muncul di Tanah Suci Makkah. Setelah itu, beliau akan mengarahkan seluruh umat Islam mengikut beliau tunduk kepada kuasa-kuasa besar Barat itu.

Wallahualam.

Umat Islam di Kemboja dan kekejaman pol-pot


Sepanjang penguasaan “Regime of Democratic Kampuchea (DK) (1975-1979) yang dipimpin oleh Pol-Pot dan Jawatankuasa Pusat Parti Komunis Kampuchea telah meninggalkan kesan sejarah kezaliman manusia yang besar. Dimana dalam tempoh 3 tahun 8 bulan 20 hari pemerintahannya seramai lebih 1 juta orang terkorban. Bahkan terdapat catatan yang mengatakan hampir 3 juta orang yang terkorban diseluruh Negara Kemboja (1). Manakala 6 juta lagi penduduk Kemboja yang terselamat dihantui oleh trauma yang berpanjangan, di samping mewariskan kemiskinan, menjadikan Negara Kemboja ketinggalan 30 tahun dibelakang pembangunan kebanyakan negara-negara lain di rantau ini.
Mangsa pembunuhan kejam Pol-Pot yang paling menonjol ialah kumpulan etnik Cham. Sebelum Khmer Rouge (2) menguasai Kemboja, dianggarkan orang-orang Islam Cham meliputi 10 peratus (700,000) dari 7 juta jumlah penduduk Kemboja ketika itu (1975). Tetapi selepas kejatuhan Khmer Rouge pada tahun 1979 terdapat hanya 200,000 etnik Cham yang masih hidup. Dengan itu dari sejumlah 2 juta rakyat kemboja yang terbunuh, 400,000 hingga 500,000 daripadanya ialah dari etnik Cham.
Diantara sasaran utama kekejaman Khmer Rouge ialah ummat Islam dari etnik Cham. Untuk menyegerakan polisi “mmenghapuskan kepercayaan beragama”, mereka telah memaksa orang-orang Islam Cham meninggalkan amalan beragama. Mana-mana pemimpin Islam yang kelihatan mempunyai pengaruh dikalangan masyarakatnya akan dibunuh. Sembahayang, berpuasa, zakat dan perayaan Islam dilarang samasekali. Bahkan Al-Quraan, kitab-kitab agama, dan peralatan ibadah, seperti kain sarung, kain telekong solah bagi perempuan dirampas dan dibakar. Mereka juga dipaksa memakan daging babi dan wanita Islam dilarang bertudung.
Sebahagian orang-orang Islam Cham patuh kepada arahan tersebut. Manakala sebahagian yang lain terpaksa melarikan diri untuk meneruskan amalan beragama mereka. Di antara mereka ialah “Him Leh”, beliau adalah salah seorang pemimpin Khmer Rouge di kampung Po Tonle. Beliau telah mengarahkan orang-orang Islam Cham melarikan diri ke Vietnam. Walaubagaimana pun akhirnya Him Leh sendiri ditangkap dan dipenjarakan di Penjara Tuel Sleng ( S-21) sehingga mati dipenjara tersebut.
Untuk menghilangkan identiti Muslim Cham, Pemimpin Khmer Rouge menghalang pengunaan nama yang biasa diguna oleh masyarakat Islam Cham. Mereka dipaksa mengunakan gaya nama Khmer. Mereka juga dilarang bertutur mengunakan bahasa Cham. Sebagai penguatkuasaan, mana-mana penduduk Cham yang mengunakan bahasa Cham akan dibunuh. Akibatnya selepas 1979 generasi baru Cham tidak lagi tahu bertutur dalam bahasa Cham. Bahkan pada hari ini, keturunan Cham yang tinggal diwilayah kompot,Sihanoukville,Kampong Luong diWilayah Kandal dan Chrang Chamres Village di Phnom Penh tidak boleh bertutur dalam bahasa Cham.
Pari Komunis Khmer Rouge sebenarnya bukan hanya memusuhi Islam, bahkan sebarang kepercayaan beragama. Namun oleh kerana masyarakat Islam yang paling menonjol dan komited dengan ajaran dan amalan beragama, maka sasaran utama Khmer rouge dihalakan kearah orang-orang Islam lebih daripada penganut agama-agama lain.
Kini masyarakat Islam Kemboja kembali berpapah untuk bangun semula dari rebahnya yang panjang. Dalam keadaan dihambat oleh berbagai kepayahan dan kemiskinan selepas perang, mereka mula bagun membina identiti beragama khususnya dikalangan Masyarakat minoriti Islam yang masih ada.
Nota
(1) dirujuk kepada angka yang ditulis di dalam buku After the Nightmare oleh Banister dan Judith serta Paige Johson. Genocide and Democracy in Cambodia oleh Ben kiernanBrother number One oleh Chdler David dan Oukoubah justice for the Cham Muslim under the Democratic Kampuchea Regime oleh Ysa Osman.
(2) Khmer Rouge berasal dari perkataan Perancis Khmer Kraham ataupun Red Khmer (Khmer Merah). Perkataan Khmer pertama kali duguna oleh Putera Norodom Sihanouk sekitar tahun 1960 an.

projek gajah putih maskot N.Sembilan baru

Rasanya elok tukar saja maskot Negeri Sembilan dari Rusa ke Gajah Putih.

Terlalu banyak projek Gajah Putih dan Perumahan Terbengkalai di Negeri Sembilan ni.

Baik dirobohkan saja semua Projek Gajah Putih di Negeri Sembilan ni daripada jadi sarang nyamuk, jenayah , dadah dan maksiat.

Kalau dibaik pulih projek macam ni bertambah gemuk Gajah Putih di N.Sembilan.

Antara sebahagian projek terbengkalai , terbiar atau kurang sambutan di Negeri Sembilan ialah :

1. Perumahan Terbengkalai di N.Sembilanhttp://terbengkalai.blogspot.com

2. Taman Ular Negeri Sembilan
http://amkns.blogspot.com/2008/08/kerajaan-nsembilan-belanja-rm400000.html

3. Stadium Bowling terbiar di Negeri Sembilan
http://amkns.blogspot.com/2009/01/stadium-bowling-negeri-sembilan.html

4. Projek Gerai di Taman Tuanku Jaafar , Serembanhttp://mohdtaufek.blogspot.com/2008/05/projek-gerai-di-taman-tuanku-jaafar.html

5. Lapang Sasar Mantin , N.Sembilan
http://pakatanrakyatn9.blogspot.com/2009/05/apa-dah-jadi-rm68-juta-lapang-sasar.html

6. Gerai-gerai terbiar seluruh N.Sembilan
http://www.utusan.com.my/utusan/info.asp?y=2005&dt=0215&pub=utusan_malaysia&sec=Forum&pg=fo_02.htm&arc=hive

7. Dewan dan projek terbiar di Negeri Sembilan
http://kopilah.blogspot.com/2009/06/projek-terbiar.html

8. Bazaar MAINS Seremban
http://waghih.blogspot.com/2008/10/keluhan-peniaga-melayu-bandar-seremban.html

9. Perkampungan Budaya Seri Menanti
http://gerbangkeadilankp.blogspot.com/2009/02/apa-sudah-jadi.html

10. Dewan Orang Ramai Kg Pelangai
http://jemapohku.blogspot.com/2008/10/apa-dah-jadi.html

11. Jejantas pekan Kuala Pilah
http://kopilah.blogspot.com/2009/07/projek-gajah-putih.html